Apakah Anda
suka bermain video game, selalu punya trik untuk menamatkan game atau mengalahkan
lawan di game Anda, atau punya imajinasi yang sangat luas sehingga bisa
membayangkan sebuah karakter atau bahkan dunia sendiri? Ada banyak alat yang
bisa Anda gunakan untuk mengubah kelebihan Anda tersebut menjadi video game.
Anda memang perlu kemampuan pemorgraman sebelum itu. Tapi jika Anda sudah bisa,
Anda berarti hanya butuh mouse dan keyboard serta sebuah tim yang mumpuni.
Bila anda mendengar ada seseorang bisa membuat
game.
Pastilah anda membayangkan hal itu sangat luar biasa dan itu suatu perkara yang
sulit, hanya orang-orang yang memiliki kemampuan dalam bidang teknologi yang
bagus yang dapat menciptakannya. Bila pikiran Anda masih seperti itu, maka Anda
salah, karena sekarang pada era modern ini Anda dapat mengasah kemampuan Anda
untuk mencoba membuat game sederhana di komputer dengan menggunakan aplikasi
GameMaker Studio, secara GRATIS tentunya.
Sebuah developer bernama YoYo Games menciptakan perangkat lunak untuk membuat
game di berbagai platform, seperti PC, iOS, Android, Windows Phone, Xbox, PS1,
PS2, PS3, PS4, PS Vista yang tentunya juga dapat Anda gunakan. Namun pada
tutorial ini, saya hanya akan membahas mengenai cara membuat game sendiri
untuk komputer.
GameMaker juga sangat mudah digunakan, Anda tidak perlu membeli buku tebal
untuk mempelajari bahasa pemrograman seperti C++ atau Java karena software
ini sangat cocok untuk pemula yang tidak ingin pusing akan hal tersebut. Anda
dapat membuat game sederhana dalam hitungan beberapa jam saja, tidak perlu
menunggu waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan
Baca juga: 10 Laptop Gaming Termudah Dibawah 5 Juta.
Contoh game yang dihasilkan menggunakan GameMaker Studio ada banyak, tetapi di
sini akan saya tampilkan beberapa yang terbaik. Anda bisa melihatnya melalui
gambar di bawah ini:
Apa langkah selanjutnya?
Mempelajari dan
mengaplikasikan tutorial menggunakan GameMaker Studio untuk tingkat menengah
dan tingkat mahir. Untuk yang ini, saya tidak akan menampilkannya dalam bentuk
video beserta panduannya sebab artikel ini dikhususkan untuk pemula. Namun,
Anda dapat melihat tutorialnya dalam bentuk video melalui tautan-tautan di
bawah ini.
Tingkat
menengah
Tingkat
lanjutan
Proyek
Mencari Alat/Aplikasi yang Diperlukan
Membuat game berbasis teks. Game jenis ini mungkin merupakan
yang paling mudah dibuat, meskipun tidak semua orang tertarik membuat dan
memainkan sebuah game yang tidak memiliki grafis. Kebanyakan game berbasis teks
fokus pada cerita, teka-teki, atau petualangan yang menggabungkan cerita,
eksplorasi, dan teka-teki.
- Twine
adalah aplikasi yang bisa digunakan dengan mudah di browser Anda.
- StoryNexus dan Visionaire
adalah pilihan yang menyediakan lebih banyak pilihan gameplay dan gambar
statis.
- Inform7
adalah alat atau aplikasi yang lebih bagus karena memiliki komunitas dan
pendukung yang besar.
Membuat game 2D. GameMaker
dan Stencyl adalah opsi yang bagus jika
Anda ingin membuat game 2D dalam genre apapun, dan keduanya memberi Anda
opsi untuk menggunakan kode pemrograman tanpa harus tahu bagaimana cara membuat
program. Scratch! juga merupakan alat yang bisa Anda gunakan untuk membuat game
browser.
Mencoba membuat game 3D. Membuat sebuah game 3D jauh lebih
menantang daripada game 2D. Jadi, bersiaplah untuk menjalani proyek panjang
yang sulit. Spark dan Game Guru bisa membantu meringankan tugas
Anda dengan memungkinkan Anda membuat dunia game Anda tanpa harus mengerti
pemrograman. Jika Anda punya pengetahuan pemrograman atau ingin belajar
pemrograman, cobalah engine game yang saat ini sedang populer, Unity.
- Jika Anda ingin membuat model
3D Anda sendiri, Anda butuh software pembuat 3D seperti 3DS Max, Blender,
atau Maya.
Mengambil pendekatan yang fokus pada pemrograman. Meskipun Anda punya latar
pemrograman, Anda mungkin ingin menggunakan salah satu engine di atas
untuk membuat game pertama Anda, dan Anda tidak harus mengambil cara yang
berbeda yang lebih sulit. Tapi, beberapa orang lebih suka mengendalikan segala
aspek dari game yang mereka buat dan ingin membuatnya dari nol. Idealnya, agar
Anda bisa menggabungkan semua aspek game Anda secara rapi dan jelas, Anda akan
lebih memilih membuat game di Integrated Development Environment seperti Eclipse dan bukan di text editor.
- Meskipun Anda memang bisa
membuat game dengan bahasa pemrograman apapun, C++ adalah alat yang bagus
yang memiliki banyak sumber daya dan tutorial yang Anda perlukan untuk
membuat game.
Iklan
Tentukan konsepnya. Untuk proyek pertama Anda, membuat game sederhana
dari genre yang suka adalah langkah awal yang cukup baik (misalnya, game platformer
atau role-playing). Sebelum Anda mulai, catatlah semua ide yang Anda
miliki mengenai game tersebut, dan cobalah jawab beberapa pertanyaan ini:
- Apa komponen utama gameplay-nya?
Contoh dari jawaban ini antara lain mengalahkan musuh, memecahkan
teka-teki, atau bicara dengan karakter lain di game.
- Seperti apa gameplay
yang Anda inginkan pada game Anda? Misalnya, Anda ingin pemain Anda
melawan musuh secara real-time yang memerlukan kegesitan dalam kombinasi
tombol atau turn-based yang memerlukan strategi dan taktik. Atau jika
game Anda fokus pada bicara dengan karakter lain di game, apakah pemain
bisa mengubah plot atau alur cerita jika membuat pilihan yang berbeda,
atau plotnya lebih linier sehingga pemain harus membuat keputusan yang
tepat.
- Bagaimana mood dalam
game Anda? Ceria, seram, misterius, atau menggugah semangat?
Buat level yang sederhana. Jika Anda menggunakan engine
game atau alat pembuat game untuk membuat game Anda, cobalah untuk berkreasi
menggunakan engine atau alat tersebut. Belajarlah cara meletakkan latar
belakang, objek, dan karakter yang bergerak. Bahkan, Anda bisa mencoba membuat
karakter dalam game berinteraksi dengan objek yang ada, atau mencoba
mengeksplorasi objek-objek yang sudah disediakan di alat atau software yang
Anda gunakan dan melihat apakah ada interaksi yang bisa dilakukan dengan objek
tersebut.
- Jika Anda tidak tahu bagaimana
cara melakukan sesuatu, cari tahulah di website alat atau engine
tersebut atau cari di tempat lain di internet seperti forum.
- Untuk proyek pertama, tidak
perlu terlalu mengkhawatirkan pencahayaan atau detil grafis lainnya.
Desain gameplay utama Anda. Mendesain sebuah gameplay
memerlukan sedikit sentuhan dan modifikasi pada software pembuat game-nya, dan
memerlukan pembuatan sistem yang lebih rumit jika dibuat dari nol. Berikut
adalah beberapa contoh:
- Jika Anda membuat game platformer,
apakah Anda ingin karakter Anda bisa melakukan double-jump atau
loncatan di udara atau gerakan khusus lainnya? Coba juga modifikasi
tinggi loncatan karakter Anda serta respon dari berbagai interaksi yang
diberikan pemain (seperti menahan tombol selama beberapa detik).
- Jika Anda membuat game RPG
atau horor, dengan senjata apa pemain akan memulai permainan? Pilih dua
atau tiga senjata yang bisa di-upgrade pemain, lalu uji coba senjatanya.
Pastikan pilihan senjatanya menarik dan bervariasi. Misalnya, Anda
menyediakan tiga jenis senjata, yaitu senjata yang tenaganya kuat, yang
bisa melukai lebih dari satu musuh, atau yang membuat musuh lebih lemah.
Jangan buat ada satu senjata yang jauh lebih kuat dari senjata lainnya
kecuali senjata tersebut memang lebih mahal dan sulit didapat.
- Di game berbasis dialog,
apakah ingin pemain bisa memilih “cabang” dialog yang ada di layar, atau
hanya akan membaca instruksi yang diberikan untuk melakukan tugas
tertentu dan membuka dialog berikutnya? Apakah Anda ingin game-nya linier
dan satu arah, atau punya beberapa alur dan akhiran?
Buat beberapa level. Tiga atau lima level singkat adalah target yang masuk
akal untuk game pertama Anda. Lagipula Anda selalu bisa menambahkannya nanti.
Selalu pertahankan gameplay utama Anda di tiap level, dan buat tiap
levelnya memiliki tantangan yang berbeda atau meningkat. Anda bisa membuat
levelnya berurutan dimana pemain harus menyelesaikan satu level untuk memainkan
level lain, atau dibuat terpisah dimana pemain bisa memilih level yang mereka
inginkan.
- Untuk game platformer,
salah satu tantangan yang diberikan biasanya adalah musuh yang lebih
cepat atau platform yang bergerak.
- Game action bisa
memperkenalkan musuh baru tiap levelnya, sebuah musuh yang kuat atau bos,
atau musuh yang tidak bisa dikalahkan tanpa trik atau senjata tertentu.
- Game teka-teki biasanya tetap
berpaku pada satu jenis puzzle dan membuatnya semakin sulit tiap
levelnya, atau memperkenalkan alat atau rintangan baru sehingga pemain
harus berpikir lebih keras.
Buat tujuan jangka panjang dan menengah. Sebuah game kadang memiliki sesuatu
yang disebut “mekanisme sekunder” atau “gameplay sekunder”.[1] Dengan
menggunakan mekanisme dari gameplay utama, misalnya meloncat, pemain
juga bisa menggunakan gameplay sekunder seperti menginjak lawan ketika
mendarat atau mengumpulkan item. Gameplay sekunder ini bisa dimanfaatkan
untuk menjadi pencapaian jangka panjang di game-nya, misalnya dengan
mengumpulkan koin di tiap level, pemain bisa menabungnya dan membeli upgrade
yang bisa membantu menamatkan game.
- Dari contoh di atas, Anda
mungkin tanpa sadar sudah memasukkan gameplay sekunder. Cukup
pastikan bahwa pemain Anda bisa segera sadar tentang aspek yang Anda
pasang tersebut. Jika setelah 10 menit pemain Anda hanya menganggap game
Anda hanyalah menembak musuh tanpa henti, beberapa menit lagi dia pasti
akan bosan. Jika dia mendapatkan koin setelah mengalahkan musuh pertama,
dia akan tahu bahwa dia punya tujuan, atau paling tidak penasaran apa
fungsi dari koin tersebut, dan akhirnya akan terus bermain.
Lakukan uji coba. Uji coba tiap level yang Anda buat sampai beberapa
kali, dan minta teman atau orang yang Anda kenal untuk membantu Anda
mencobanya. Cobalah memainkan game-nya dengan berbagai pendekatan, mulai dari
menggunakan cara yang semestinya, atau menggunakan cara yang aneh dan tidak
biasa seperti mengabaikan misi dan langsung melawan bos akhir, atau mencoba
menamatkan game-nya dengan sumber daya yan paling buruk. Proses uji coba adalah
proses yang panjang dan bisa membuat frustrasi, tapi memperbaiki bug dan
menyempurnakan gameplay Anda adalah hal yang harus Anda lakukan sebelum
game Anda dirilis.
- Berikut informasi secukupnya
pada tim uji coba Anda. Mereka perlu tahu hal-hal dasar seperti kontrol,
tapi mereka tidak perlu tahu semua hal.[2]
- Berikan penguji coba Anda
formulir feedback sehingga Anda bisa mencatat semua informasi
tersebut dan membaca dan merujuknya kembali nanti.[3]
Di formulir ini Anda juga bisa menanyakan beberapa pertanyaan spesifik
mengenai game Anda.
- Penguji coba yang paling bisa
membantu Anda adalah orang yang tidak mengenal Anda dan tidak segan untuk
memberi kritik dan saran pada Anda.[4]
Sempurnakan grafis dan suara dalam game-nya. Meskipun di luar sana banyak aset
game yang bisa Anda gunakan, luangkan waktu untuk menyesuaikan semua asetnya
agar terlihat sempurna. Jika ada aspek yang tidak sempurna atau terlihat tidak
cocok, gantilah dengan yang lain. Belajarkan seni pixel jika Anda ingin
mengubah sebuah gambar di game 2D Anda, atau gunakan software seperti OpenGL
jika Anda mengerjakan proyek 3D. Tambahkan efek cahaya agar pemain tahu jalur
mana yang merupakan jalur utama yang harus diambil, atau efek partikel yang
memperlihatkan efek serangan yang keren, atau gerakan-gerakan di latar
belakang. Tambahkan juga suara untuk langkah kaki, serangan, loncatan, dan
segala sesuatu yang memang memerlukan suara. Meskipun Anda memang selalu bisa
menambahkan berbagai macam hal dan menguji coba sampai beberapa kali, game Anda
sebenarnya sudah siap begitu aspek dan audio dan visualnya sudah sesuai dengan
apa yang Anda inginkan.
Sampai
di sini selesailah artikel untuk cara membuat game menggunakan GameMaker.
Rajin–tekunlah Anda membuat percobaan. Artikel ini dibuat sebagai dasar saja,
selanjutnya silakan Anda mempraktikkan dan mempelajarinya sendiri. Perlu
diketahui untuk sukses dalam membuat game Anda tidak bisa dengan selalu
mengandalkan alat pembantu (software), siapa tahu dengan mempelajari lebih
dalam lagi suatu saat Anda akan menjadi vendor game komputer.
SUMBER :
http://www.indotipstricks.net/2015/10/cara-membuat-game-pemula.html
http://id.wikihow.com/Membuat-Game-Komputer